Mencapai tujuan merupakan tujuan semua pengusaha, dalam
mencapai tujuan itu diperlukan sebuah tekad, keyakinan, dan semangat dalam
mencapai tujuan yang diimpikan seolah tidak ada kata menyerah. Hal yang dijadikan acuan untuk menjadi
penguysaha sukses haruslah melalui langkah demi langkah, jangan kita
beranggapan untuk sukses itu dengan serba instan tetapi tahapan-tahapan yang
harus dilalui
Karakter Wirausahawan
Wirausahawan adalah suatu ciri pemimpin dalam banyak
aspek pertumbuhan ekonomi, tampil dalam biografi bisnis sebagai seorang pendiri
perusahaan yang berkharisma. Dibidang
studi industry berperan sebagai pembaru yang berpengaruh dalam asosiasi
perdaganagn atau kartel bisnis dan dalam sejarah nasional sebagi penggerak
usaha mandiri bisnis kecil yang memberikan kelenturan dan dinamika pada pasar
ekonomi. Wirausahawan tidak hanya bergelut dengan sektor swasta tetapi hadir
dalam berkepribadian yang mendirikan lembaga donor dan mereformasi administrasi
pemerintah.
Memetakan
karakter wirausahawan dapat dilihat dari berbagai cara pandang, tetapi hal
mendasar yang diliki dalam menelaah karakter wirausahwan adalah :
1) Membangun
usaha untuk tumbuh
2) Bersahabat
dengan ketidakpastian dan resiko
3) Bersungguh
sungguh atau memiliki kesabaran dalam proses kontinuitas usahanya
4) Memiliki
jiwa kepemimpinan yang transformasional
5) Memiliki
refleksi yang kritis untuk masa depan
Kualitas pribadi seseorang menjadi faktor penting dalam
kesuksesan atau kegagalan sebuah perusahaan. Biografi sering kali menjadi
alasan ilmiah dalam memetakan karakter bisnis seseorang dan ini seringkali
menjadi titik awal menentukan keberhasilan penilaian dan keputusan yang dibuat
oleh wirausahawan. Pakar sosiologi sosial (schuzt,1976) mengatakan bahwa Biograficly determine of situation, rentang perjalanan hidup
manusia merupakan pengetahuan dan pemahamannya dalam mensikapi kehidupannya.
Interaksi dan sosialisasi dalam sebuah lingkungan manusia melahirkan
pengetahuan pengetahuan yang menjadi landasan pemikirannya dalam merubah atau
mengkonstruksi dirinya.
Membicarakan kepribadian menelaah seseorang mulai dari
karakter fisik dan pskisnya. Secara sosial dan psikologi manusia adalah makhluk
yang tidak hampa sosial dan terlibat aktif dalam konstruksi dirinya dan
dunianya. Secara psikis manusia memiliki kemampuan untuk mengembangkan bakat
atau talent dalam keterampilan keterampilan, tentu saja ini dipengarhui oleh
kapasitas dirinya dan faktor lingkungannya. Mejadi seorang wirausahawan adalah
menjadi seseorang yang berpikir untuk perubahan dan mempersepsi dirinya adalah
innovator yang memiliki banyak kekuatan kekuatan dalam ide ide dan gagasan yang
inovatif.
Persepsi
tentang diri ini sangat penting melahirkan kekuatan menjadi seorang
wirausahawan, persepsi adalah proses stimulant semua objek dan diproses oleh
akal untukdipahami dan ditindaklanjuti oleh sikap hidup manusia. Persepsi
adalah kekuatan yang sarat dengan motivasi, keyakinan dan pengalaman juga
keinginan.
Karakter
mental wirausahawan
1)
Berpikir perubahan
Kekuatan pikir manusia adalah kelebihan manusia dalam
mendisign dunianya, bisnisnya dan sebagainya. Karena itu kekutan pikiran untuk
melakukan perubahan adalah dasar psikir yang memuat tentang kesadaran seseorang
menjadi wirausahawan. Menurut pakar psikologi erbe sentanu (2002;xxxii)
”umat manusia
sedang mengalami tansisi global yang besar yang menuntut pemberdayaan potensi
kemanusiaan yang leih besar,kita memerlukan perubahan tidak hanya perubahan
pardigma tetapi kuantum dibidang pengembangan diri dengan meninggalkan zaman
dominasi otak, untuk memasuki era kolaborasi hati. Implikasinya menyempurnakan
proses keberhasilan individu dalam sebuah korporasi dari metode goal setting
yang memberatkan kepala menuju era goal praying yang lebih menyejukkan hati.”
Berpikir untuk perubahan, adalah menggali kapasitas diri
dalam memahami kehidupan seperti apa yang diinginkan dan dihasilkan. Dalam
perkembangan diri dilihat dari bagaimana mempersepsi diri dan lingkungannya.
Sikap wirausahawan lahir dari rasa keingin tahuan tentang kapasitas diri dalam
mengupayakan pengetahuan dan peluang yang untuk menciptkan kehidupan lebih
baik.
Berpikir perubahan dasarnya adalah kecerdasan inteletual,
Entrepreuneriel intelegence adalah “the
spirit and ability to create added value from the implementation of creativity
and personal strengths into a sustainable and profitable business venture,” yaitu
dorongan hati dan kemampuan seseorang untk memanfaatkan kreativitas dan
kekuatan pribadinya menjadi sebuah usaha atau bisnis yang bisa member nilai
tambah bagi dirinya sendiri. Sementara Bono (1999;14) dalam karyanya new thinking and new millennium
mengatakan bahwa otak manusia dirancang secara khusus dapat menyesuaikan diri
dengan dunianya otak adalah suatu lingkungan yang mengorganisasikan diri
sendiri dalam lingkungan dimana informasi yang masuk mengorganisasikan diri
dalam berbagai pola, dengan pola yang rutin dan mantap inilah kita mampu
menyesuaikan dunia yang maha rumit.
Pola berpikir yang rutin dan mantap tidak selalu
memberikan arah yang bener , karena itu kita sekali kali harus melakukan
perubahan pada pola berpikir yang baru, otak mengenali sesuatu dan merespon pada pola rutin ini merupakan
system, yang akan sangat kuat mempengaruhi tindakan. Contohnya ketika memahami
bahwa keputusan yang dibuat dalam memperkerjakan diri sendiri, harus menanakan
modal yang besar dan membuat upaya yang keras dalam hal produksi, distribusi
dan penawarannya. Otak sudah memetakan pola ini dengan mudah menghancurkan
motivasi diri, yang terjadi adalah self
destructive yang berdampak pada rasa enggan untuk berubah.
Tahapan
berpikir perubahan
1) pengenalan
Software mental manusia dengan pola rutin yang ada
mengharuskan membuat sebuah perubahan kebiasaan berpikir, yang intinya adalah
proses berpikir ini intinya adalah aktivitas penilaian, menurut Casson penilaian
praktis adalah cirri khas pada wirausahwan yang sukses. Menilai, mengenali dan
mengidentifikasi adalah landasan semua perilaku biologis untuk dapat bertahan
hidup. Seorang wirausahawan yang baik
sukses akan menggunakan pengetahuannya dengan menggunakan naluri yang
tertanam dalam suatu organism naluri membuat tanggpan atau respos menajdi
otomatis dan segera.analoginya adalah jika seseorang menusukkan jarum pada
salah satu anggota tubuh kita tidak , kita mungkin akan berteriak aduh dan
menghindar, aliran ini sederhana sebab akibat. Karena itu jika ada pada tahap
awal penemuan sebuah objek usaha atau proyek, wirausahwan tidak perlu mempunyai
pengetahuan yang rinci tentang semua proyek cukup memngurangi kategori yang
diperhatikan dengan menggunakan informasi yang diperoleh dari factor umum
melalui performance yang mungkin dari proyek tersebut. Barulah tahap
selanjuytnya pemilihan, disini wirausahwan mengenal secara khusus.Pada
saat
2) pemilihan
Dalam proses pemilihan kecepatan otak untuk memilih
merujuk pada pengetahuan sebelumnya dan pengalaman yang pernah dirasakan
sendiri terkait dengan proyek atau objek yang akan dipilih. Menurut Profesor
Bruner dari Harvard otak memiliki system
mismatch (ketidaksesuaian) yang sangat kuat, artinya suatu persepsi baru dipertemukan
dengan pola yang sesuai yang sudah ada. Persepsi tentang diri akan berhasi menjadi seorang wirausahwan jika
didukung oleh pengalaman dan didalam pengalaman ada harapan. Dan penilaian
inilah yang akan mengatakan pada diri apakah sesuai antara pengalaman dengan proyek akan dilakukan. Dalam proses
penilaian ini kita tidak mungkin ceroboh, karena ekonomi pasar berjalan dalam
prinsip yang berbeda, dimana tidak ada aturan dan pembatasan jumlah
wirausahawan, dalam bidang tertentu. Hasilnya dalam memilih bidang
spesialisasi, para wirausahawan harus mempertimbagkan pilihan bidang oleh para
wirausahwan lainnya.
3) Pengambilan
keputusan.
Imajinasi dan kreativitas sering menjadi
bidang yang tak terpetakan, tidak ada koordinasi yang memetakan wirausahwan
cocoknya dengan bidang usaha yang tertentu. Menurut Sc\hackle,1979) keberadaan
kesempatan berusaha tidaklah bebas tetapi ia merupakan hasil imajinasi dan ada
sejumlah ciri yang sama dan tetp selamanya. Maksudnya ada imajinasi yang mampu
memvisualkan struktur himpunan usaha, menempatkannya pada sebuah segmen yang
dipilih yang disana kemungkinan kelangsungan hidupnya dapat diperkirakan secara
rinci.
Hal ini sesuai dengan pendapat bono, bahwa
logika itu lebih mirip suatu mekanisme komunikasi daripada mekanisme pemikiran
itu sendiri. Didalam otak ada dua hal yang membuat kita mampu untuk memutuskan
ketika sudah dikomunikasikan dengan baik, yaitu konsep kejelasan dan konsep
operational. Konsep kejelasan ini tentang apasaja yang ada yang sudah kita indrai, sedankan operasional
menginstruksikan apa yang harus dilakukan dan kita bereaksi atas persepsi
tentang sesuatu.
Transformasi
berpikir positif ke berpikir konstruktifis melalui komunikasi
Logika aliran pemikiran membuka kemungkinan tetapi tidak memberikan
kepastian. Yang dimaksud dengan berpikir positif adalah membuat aliran
pemikiran kita positif yaitu dengan memanfaatkan keterbatasan untuk bertindak.
Berarti berpikir positif mengandal force atau kekuatan diri. Berpikir positif
adalah membuat keyakinan pada diri untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan
memanfaatkan sebaik mungkin dengan melihat posisi positifnya, dan hal inilah
menurut Erbe sentanu (2002;xxxii)proses positif thinking diikuti dengan positif
feeling, dengan membuat kemungkinan usaha yang akan dilakukan dapat bermanfaat
mengandalkan kekuatan diri dan kekuatan Tuhan yang akan menghasilkan power
sukses.
Berpikir konstruktifis adalah berpikir dengan menghendaki
terjadinya perubhan dan berupaya memperbaiki keadaan. Upaya dalam
konsktruktifis adalah menegosiasikan apa yang menurut pemikiran diri kita
mendatangkan perubahan. Logika seperti ini leih pada konsep komunikasi dalam
mekanisme untuk mempengaruhi orang lain bergabung dengan upaya yang kita
lakukan.untuk meyakinkan bergabung dalam proses komunikasi adalah mengajak
orang lain dengan pemahaman bersama dan menjadi kesadaran bersama.
Wirausahawan yang sukses,
mengumpulkan dan mengorganisasikan informasi, dengan harga yang
diberikan pada informasi secara nyata mengandalkan nilai social, sedangkan
niaya informsi pendukung lainnya didapatkan dari buku, web sumber pengetahuan
lainnya. Komunikasi dalam perspektif menjadi wirausahawan mengadalkan 3
kemampuan terkait dengan etos phatos dan logos, dimana logos adalah pada
kekuatan logika, etos pada kekuatan etika, dan patos pada kekuatan emosional.
Menjadi wirausahawan adalah identitas yang dibentuk
secara bersama dengan mengkomunikasinnya dan menyepakatinya yang diawali dari
menonjolka keunggulan komparatif pribadi dalam memperoses informasi sampai
dengan mempengaruhi orang lain dalam pemanfaatannya.
Untuk itu persepsi adalah kajian yang menjadi utama dalam
batasan mental untuk memulai usaha, disamping itu hal hal yang harus dihindari
dalam menghancurkan diri sendiri adalah :
•
Melihat secara hitam putih
•
Qvergeneralisasi
•
Mental filter
•
Tidak menanggapi hal positif
dlm diri
•
Membesar besarkan
•
Kesimpulan karena emosi
•
Memaksa sempurna
•
Memberikan Label negatif
•
Menyalahkan diri
Hal yang harus dilakukan membuat mimpi terwujud dalam
pemikiran konstruktifis adalah membuat perubahan persepsi, seperti analog
mencicipi minum anggur dan membandingkannya dengan rasa anggur yang
lainnya. Anggur dapat dianalisis
rasanya, ada flinty, raspberry,flowery dll. Tanpa penilaian pembanding kita
tidak akan pernah dapat mengatakan saya menyukai dan tidak menyukai. Apapun
penetahuan yang terbentuk di dalam diri kita bahwa keyakinan masalalu adalah
sebuah asset yang akan menjadikan real kondisi kita pada masa kini dan masa
depan.
Transformasi persespi hanya bias dilakukan bila
menghayati bagaimana dunia bekerja bukan sebagaimna yang dunia
dibayangkan.analoginya jika kita membayangkan mau buka usaha karena belom ada
yang buka jenis usaha tersebut, dan prediksi akan menguntungkan karean belom
ada saingannya. Untuk 3 bulan pertama usaha ini akan baik baik saja tetapi pada
kenyataanya, usaha yang kita buat tidak seindah yang kita bayangkanbisa saja
usaha kita tidak laku karena factor lainnya.
Transormasi persepsi kita lakukan dengan cara:
1. Mengambil hikmah atas kegagalan dan menjadikannya sebuah
pelajaran
2. Mengikuti
pelatihan
3. Ikut
anggota komunitas bisnis
4. Mencari
informasi di berbagai media
5. Menyimak
acara talkshow
6. Menyimak kisah keberhasilan dan kegagalan usaha yang
dialami orang lain
2. Berpikir kreatif dan inovatif
Kreatif dan inovatif adalah proses penciptaan produk atau
barang jasa, tekhnologi , ide atau prose yang lebih baik atau lebih efektif
daripada sebelumnya. Inovasi menghasilakn sesuatu yang baru
Untuk bias inovatif dasarnya adalah kreatif, kreatif
adalah kualitas berpikir, menurut Anderson (dalam mubarok 2013;39)kualitas itu
meliputi
-
Rasa ingin tahu dan sikap
bertanya Tanya
-
Kemampuan menyimak
-
Kemampuan mendengar
-
Kemampuan menilai ulang
-
Keberanian
keluar dari ajaran, praktek dan
-
Bakat melihat relevansi dan koneksi dari hal
yang berbeda.
Kekuatan kewirausahaan adalah pada kontinuitas dan kreasi
inovasi yang dibuat dalam menghasilkan produk dan jasa. Melakukan sesuai apa
yang diinginkan pelanggan selalu menyajikan apa yang disukai oleh pelanggan.
Cara
inovasi yang dilakukan diantaranya:
1. Meningkatkan atau mengganti proses bisnis agar terjadi
efisiensi produktivitas dan memungkinkan perluasan usaha
2. Mengembangkan produk dan sepenuh baru juga meningkatkan
kualitas produk
3. Memberikan nilai tambah kepada produk atau jasa yang
telah ada
4. Memutakhirkan muali dari proses pembuat kebijakan samapi
pada proses produktifitasnya.
Berppikir kreatif dan inovati adalah melakukan daya cipta
yang dimiliki secara lahiriah dari setiap orang. Ada
3 kategori :
1. Keterbuakaan
pikiran yang luas
2. Keberanian
3. Kemampuan
melihat hubungan koneksi dan relevansi produk
Mempersiapkan Ketrampilan
Pengusaha Muda
Salah
satu ketrampilan yang diperlukan oleh pengusaha muda adalah ketrampilan dalam
bidang Softskill. Pendidikan saat ini masih didominasi oleh penguasaan teori atau ketrampilan
teknis(technical/hardskill). Untuk menjadi pengusaha muda yang sukses
diperlukan beberapa ketrampilan softskill yang harus dikuasai yaitu;
-
Menjaga reputasi
Reputasi
yang baik merupakan modal utama bagi seorang pengusaha muda. Reputasi yang baik
akan memudahkan dalam membuat jaringan dan memperkenalkan usaha baru. Reputasi
seseorang dikenal orang lain melalui daftar riwayat hidupnya. Oleh sebab itu
membuat daftar riwayat hidup yang sangat baik sangat diperlukan.
-
Kemampuan membangun jaringan
Seorang
pengusaha harus mampu bergaul dengan banyak orang dan memiliki banyak teman.
Dan ada juga beberapa cara yang dapat dilakukan dalam membangun jaringan yaitu:
menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat menjadi anak gaul, buat kartu nama yang
menarik dan spesifik serta berikan kepada teman baru, dan tawarkan persahabatan
yang tulus.
-
Naluri mengenali peluang
usaha
-
Pengusaha
yang berhasil adalah seseorang yang mampu mengenali peluang dengan baik.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketrampilan naluri
mengenali peluang adalah menentukan arah usaha dan minat menumbuhkan kepekaan
lingkungan dan kondisi disekitar dan merapkan manajemen informasi
-
Kemampuan persuasi dan
negosiasi
-
Dalam dunia bisnis selalu
ada permintaan dan penawaran dan keduanya membutuhkan adanya
keseimbangansehingga terjadi transakasi. Untuk menin gkatkan kemampuan persuasi
dan negosiasi diperlukan adanya beberapa hal, yaitu
-
itikad baik untuk mencapai win-win solution
-
mempersiapkan diri sebelum negosiasi
-
meningkatkan kemampuan komunikasi dan pengendalian emosi
-
Sikap profesional
Membangun Usaha saat Muda
Ada
beberapa alasan mengapa usaha di saat muda perlu dikembangkan, yaitu :
1. Adanya
kekuatan positif yang dimiliki kaum muda, terutama mahasiswa untuk berhasil
dalam dunia usaha yaitu
–
usia mahasiswa yang berkisar antara 18 sampai 25 tahun pada umumnya mempunyai
semangat besar untuk meraih mimpinya
–
penguasaan teori yang baik dan pengalaman yang telah ada.
– daya nalar dan sistematika berfikir yang cukup baik
–
kemampuan fisik yang prima
–
kreativitas yang tinggi dan lahirnya inovasi
2. Adanya
peluang cukup besar berwujud potensi yang perlu dikembangkan dari status
mahasiswa dan kaum muda. Potensi tersebut adalah :
–
waktu mahasiswa dan pengusaha muda relative masih longgar semasa kuliah dan
belum menikah
dibandingkan dengan setelah lulus dan bekerja ataupun menikah.
– bekerja ataupun menikah
– banyak peluang dan usaha yang dpata digali disekitar
kampus dan komunitasnya
– simpati masyarakat terhadap kaum muda dan mahasiswa relative
tinggi
– rasa kesetiakawanan dalam almamater terbilang cukup
tinggi.
Merealisasikan Mimpi menjadi kenyataan
Hampir setiap orang memimpikan masa depan yang indah.
Namun pada kenyataannya ada orang yang dapat mencapai mimpi indah tersebut dan
ada yang tidak. Setiap orang seharusnya memang memiliki mimpi, namun sekedar
mimpi dan angan-angan tanpa tindakan dan langkah langkah nyata untuk
mencapainya justru akan menimbulkan frustrasi dalam kehidupan. Jadi bermimpilah
dan ikutilah dengan tindakan dan langkah nyata untuk mencapainya agar menjadi
kenyataan.
Mengapa anak muda harus bermimpi menjadi pengusaha?
1. Persaingan
mendapatkan pekerjaan semakin ketat
2. Kebebasan menentukan nasib sendiri dan kebebasan
berkreasi
3. Potensi
mendapatkan penghasilan yang tinggi
4. Idealism
mengurangi pengangguran.
Terhadap seluruh pekerjaan, perlu diadakan evaluasi untuk
menentukan cara yang terbaik dalam pemakaian bahan baku, proses, dan penanganan
output, serta kepuasan konsumen. Pada dasarnya untuk evaluasi paling tidak ada
beberapa unsur yang perlu diperhatikan, yaitu jumlah, kualitas, harga, dan
ketepatan waktu dalam penyaluran produk. Apabila hal tersebut dapat dikelola
dengan baik, maka usaha akan berkembang sesuai dengan yang diharapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar